TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Google Indonesia mengungkapkan pasar belanja online atau e-commerce terus tumbuh di Tanah Air. Jumlah warga Indonesia yang berbelanja lewat e-commerce mencapai sekitar 81 juta orang hingga saat ini.
"Angkanya cukup tinggi. Dari 100 juta pengguna Internet, ada 81 juta jiwa yang bertransaksi melalui e-commerce," kata Hengky Prihatna, Country Industri Head Google Indonesia, Selasa, 15 Agustus 2017. Adapun total penduduk Indonesia mencapai lebih dari 250 juta jiwa.
Hengky menjelaskan, Indonesia menjadi pasar yang cukup besar untuk transaksi belanja online di negara Asia Tenggara, yang diperkirakan mencapai 210 juta orang. Menurut dia, angkat itu akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya perangkat seluler yang menjadi bagian penting dari cara belanja online orang Indonesia.
"Hasil riset kami menunjukkan di masa depan belanja online akan semakin marak di Indonesia," kata Hengky.
Dia menambahkan, konsumen semakin tahu apa yang mereka inginkan melalui aktivitas berbelanja online meskipun menyuguhkan tantangan tersendiri. Namun, jika para pelaku usaha menyediakan informasi relevan dan bermanfaat di perangkat seluler yang dibutuhkan konsumen, jumlah pelaku bisnis online akan terus naik. "Mereka akan sukses di era seluler seperti ini," ucapnya. "Sebab, orang banyak yang meninggalkan offline."
Hengky melanjutkan, sudah banyak warga yang meninggalkan cara belanja offline dan beralih ke online. Sebab, belanja offline membutuhkan tenaga dan menghabiskan waktu untuk mencari sendiri ke toko yang dituju. "Orang lebih mencari yang praktis, tinggal tunggu di rumah lewat belanja online," ucapnya. "Yang penting pebisnis harus tahu market-nya."
0 komentar:
Post a Comment